5 Corak Batik Tradisional Jogja yang Perlu Diketahui dan Dijelajahi
Yogyakarta, kota budaya dan wisata, tak hanya terkenal dengan Candi Prambanan dan Malioboronya, tetapi juga kekayaan seni batiknya yang mendunia. Batik Jogja memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, dengan beragam motif yang sarat makna dan filosofi. Berikut 5 corak batik tradisional Jogja yang perlu diketahui dan dijelajahi:
- Batik Ceplok Kembang Kates:
Asal: Kabupaten Bantul
Motif: Bunga dan biji pepaya, cecek, isen-isen, putik, dan sawut
Warna: Hijau, merah, dan biru
Makna: Semangat masyarakat dalam mengabdi dan mempertahankan negara, bangsa, dan kesejahteraan
- Batik Kawung:
Motif: Bulatan yang menyerupai buah kawung atau teratai
Warna: Coklat, putih, dan hitam
Makna: Kesucian, kemurnian, kesempurnaan, dan pengendalian diri
- Batik Truntum:
Asal: Surakarta
Motif: Bunga teratai yang mekar
Warna: Beragam
Makna: Ketulusan cinta tanpa syarat, abadi, dan semakin berkembang
- Batik Parangkusumo:
Asal: Pantai Parangkusumo
Motif: Gelombang laut dan bunga
Warna: Biru, putih, dan coklat
Makna: Perjuangan untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin
- Batik Ciptoning:
Motif: Daun dan bunga yang mekar
Warna: Beragam
Makna: Kebijaksanaan dan kemampuan untuk menunjukkan jalan yang benar
Menjelajahi kekayaan batik tradisional Jogja bukan hanya tentang keindahan kainnya, tetapi juga memahami makna dan filosofinya yang mendalam. Batik Jogja merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan dan dibanggakan.
Jika anda ingin pindahan, kunjungi website kami di pilartransport.com atau hubungi customer service kami di 0811 2585 820 untuk informasi lebih lanjut dan memesan layanan pindahan Anda.