Sejarah Candi Borobudur, Candi Buddha Terbesar di Dunia
Candi Borobudur adalah salah satu situs bersejarah yang paling terkenal di Indonesia. Candi ini terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO.
Candi Borobudur dibangun oleh para penganut Buddha Mahayana pada masa kejayaan Dinasti Syailendra. Pembangunan candi ini diperkirakan dimulai pada tahun 824 Masehi dan selesai pada tahun 900 Masehi.
Pengaruh Seni Bangunan Indonesia
Candi Borobudur dipengaruhi oleh seni bangunan Indonesia, yaitu punden berundak. Punden berundak adalah bangunan yang tersusun bertingkat dan berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap roh-roh nenek moyang penganut animisme dan dinamisme.
Di era Megalitikum, punden berundak selalu bertingkat tiga dengan makna masing-masing. Tingkat pertama melambangkan kehidupan saat masih di kandungan ibu, tingkat kedua melambangkan kehidupan di dunia, dan tingkat ketiga melambangkan kehidupan setelah meninggal.
Arsitektur Candi Borobudur
Menurut urutan bangunan punden berundak yang dipadukan dengan ajaran Buddha, Candi Borobudur dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
Kamadhatu
Kamadhatu adalah alam bawah atau dunia nafsu. Selama hidup, manusia terikat pada nafsu dan dikuasai oleh kemauan.
Ukiran candi di tingkat pertama menggambarkan adegan dari Kitab Karmawibangga, yaitu gambaran sebab akibat serta perbuatan baik dan buruk.
Rupadhatu
Rupadhatu adalah dunia antara dunia rupa, bentuk, dan wujud. Dalam dunia tersebut manusia telah meninggalkan segala keinginan nafsu tetapi masih terikat pada nama, rupa, wujud, dan bentuk.
Ukiran candi di tingkat kedua menggambarkan adegan dari Kitab Lalitavistara, yaitu kisah kehidupan Buddha Gautama.
Arupadhatu
Arupadhatu adalah alam atas atau dunia tanpa rupa, wujud, dan bentuk. Di tingkat tersebut manusia telah bebas dan memutuskan segala ikatan pada dunia fana selama-lamanya.
Ukiran candi di tingkat ketiga menggambarkan adegan dari Kitab Gandawyuha, yaitu kisah tentang para bodhisattva yang telah mencapai kesempurnaan.
Selain tiga bagian tersebut, Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang menggambarkan sepuluh tingkat bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan Buddha di nirwana.
Sepuluh tingkat itu terdiri dari enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga berbentuk bundar melingkar, dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya atau kesempurnaan.
Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Total seluruhnya adalah 72 stupa selain yang utama.
Filosofi Candi Borobudur
Filosofi Buddha juga terkandung pada keempat sisi candi dengan pintu gerbang dan tangga ke atas layaknya piramida.
Filosofi tersebut berbunyi semua kehidupan berasal dari bebatuan lalu pasir, tumbuhan, serangga, binatang liar, binatang peliharaan hingga menjadi manusia.
Proses tersebut yang dinamakan sebagai reinkarnasi. Proses terakhir adalah menjadi jiwa dan akhirnya masuk ke nirwana.
Candi Borobudur merupakan salah satu situs bersejarah yang paling penting di Indonesia. Candi ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan religi yang tinggi. Candi ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata utama di Indonesia.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengunjungi Candi Borobudur:
Datanglah pada pagi hari
Candi Borobudur akan lebih ramai pada sore hari. Oleh karena itu, sebaiknya datanglah pada pagi hari untuk menghindari keramaian.
Kenakan pakaian yang nyaman
Anda akan berjalan kaki cukup jauh untuk mengelilingi Candi Borobudur. Oleh karena itu, kenakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang tepat.
Bawalah air minum
Cuaca di sekitar Candi Borobudur bisa cukup panas. Oleh karena itu, bawalah air minum yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
Bersikaplah sopan dan menjaga kebersihan
Candi Borobudur merupakan situs bersejarah yang harus dijaga kelestariannya. Bersikaplah sopan dan menjaga kebersihan selama berada di Candi Borobudur.
Jika anda ingin pindahan, kunjungi website kami di pilartransport.com atau hubungi customer service kami di 0811 2585 820 untuk informasi lebih lanjut dan memesan layanan pindahan Anda.
@pilartransport Menembus waktu melalui keindahan megah Candi Borobudur! 🏰✨ Terjalin dalam setiap relief adalah kisah abadi, menunggu untuk diungkap. #BorobudurJourney #AncientWonders #TimelessTales #fyp #jasapindahan