Tradisi Berkilau Kota Bekasi: Melacak Jejak Kesenian yang Menghiasi Setiap Tahun
Kota Bekasi, sebagai destinasi budaya yang kaya, menyimpan sejumlah tradisi berharga yang terus hidup dari generasi ke generasi. Kesenian menjadi salah satu warisan berharga, dan di antara beragam tradisi, tiga di antaranya menonjol dengan ciri khasnya masing-masing, yaitu Tari Topeng, Ujungan, dan Tanjidor Bekasi. Setiap tahun, ketiga tradisi ini memberikan kehidupan dan warna tersendiri bagi masyarakat Bekasi.
Tari Topeng Bekasi – Eksotisme Gerakan untuk Semua Acara
Tarian Topeng, atau lebih dikenal dengan sebutan Topeng, menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap perayaan di Bekasi. Eksistensinya yang masih kuat membuatnya menjadi pilihan utama untuk memeriahkan berbagai acara, mulai dari upacara perkawinan, sunatan, hingga acara resmi seperti sambutan tamu. Keindahan gerakan Tari Topeng Bekasi mengundang decak kagum dan tetap menjadi daya tarik seni tradisional yang membanggakan.
Ujungan – Kesenian Beladiri yang Berpadu dengan Seni Musik Samyong
Mungkin terdengar asing di telinga era modern, namun Ujungan merupakan warisan seni beladiri khas Bekasi pada era tahun 1950-1980an. Menggunakan tongkat rotan dengan ketangkasan luar biasa, Ujungan memukau penonton. Seni musik Samyong, pengganti Gamelan pada era itu, menyertai pertunjukan ini. Dengan konsep pertarungan tanpa permusuhan, Ujungan adalah perwujudan kearifan lokal yang menciptakan kedamaian.
Tanjidor Bekasi – Nada-nada Tradisional yang Kian Langka
Tanjidor Bekasi, suatu kesenian musik tradisional, kini menjadi langka namun penuh sejarah. Alat musik seperti Piston, trombon, dan klarinet bersatu dalam sebuah orkes Tanjidor yang memukau pendengarnya. Tanjidor Bekasi tidak hanya memainkan alunan musik, tetapi juga mengisahkan sejarah tak tertulis dari masa ke masa. Meskipun sudah jarang terdengar, Tanjidor Bekasi tetap menyimpan pesona dan kekayaan tradisi.
Tiga tradisi berharga ini—Tari Topeng, Ujungan, dan Tanjidor Bekasi—bukan sekadar warisan masa lalu, tetapi bagian hidup dari Kota Bekasi. Setiap tahun, mereka mengukir jejaknya dalam kehidupan masyarakat, menambah keberagaman budaya, dan membuktikan bahwa tradisi tak lekang oleh waktu. Keberlanjutan dan pelestarian tradisi ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menjaga warisan budaya yang tetap bersinar di tengah modernitas zaman ini.